"Paceklik dihilangkan dengan cara menanam 3 bulan sebelumnya," ujar Amran saat panen raya di Desa Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat Rabu (3/1/2018).
Sejak 2015 pemerintah berupaya mengubah pola tanam petani. Jika biasanya petani menanam padi dua kali dalam setahun, kini ditambah menjadi tiga kali dalam setahun, atau setiap 3 bulan.
"Ini (pola pertanian modern) adalah paradigma baru. Pertanian tradisional sekarang sudah ditinggalkan," kata Amran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perubahan paradigma pertanian itu fundamental. Hasilnya, sekarang panen terjadi di mana-mana. Kita siap hadapi surplus," tutur Amran.
Amran menambahkan, untuk mendongkrak produksi padi, pemerintah berupaya menggunakan serangkaian teknologi. Selain pupuk yang modern, ada pula alat dan mesin pertanian.
"Dulu pakai kerbau, sekarang pakai traktor. Dulu panen bisa 2 hari, sekarang menggunakan mesin combine harvester bisa selesai 1 hektare hanya 3 jam," kata Amran.
Serangkaian pola modern itu menurut Amran berdampak positif, termasuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Mengakibatkan kesejahteraan petani meningkat. Silakan cek di BPS, sekarang ada penurunan kemiskinan di pedesaan hingga 2 persen," terang Amran. (hns/hns)











































