Mau Bersaing dengan Ritel Modern, PD Pasar Jaya Usulkan Jadi PT

Jakarta - PD Pasar Jaya mengajukan diri ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengajukan diri menjadi PT untuk dapat bersaing dengan ritel modern.

"Salah satu yang diusulkan oleh PD Pasar Jaya adalah agar mereka lebih fleksibel untuk bergerak lebih cepat, adalah mengubah dan usahanya dari PD menjadi PT. Ini yang sekarang lagi dikaji oleh BP BUMD," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Sandiaga mengatakan Pasar Jaya ingin melakukan perubahan dengan merevitalisasi pasar tradisional yang ada di Jakarta. Dari 153 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, ada enam pasar yang menjadi prioritas.

"153 itu total, jumlah pasar tapi yang menjadi prioritas adalah pasar Senen Blok 6 itu sangat menjadi prioritas, Tanah Abang blok G yang juga jadi trending topic itu menjadi prioritas, Senen blok 3, jembatan merah dan yang melalui APBD adalah Sinar, pasar Cawang, Kavling Bidadari Karet belakang, Baru Gang Kancil Sumurbatu dan Petojo Enclek," tutur Sandiaga.

Sandiaga menyebut banyaknya aktivitas jual-beli yang ada di pasar tradisional Jakarta menyebabkan PD Pasar Jaya harus berbenah. Dia ingin revitalisasi pasar dilakukan dengan melakukan integrasi dengan sarana transportasi dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).

"Pak Arief sudah hadir bersama jajarannya dan kami sudah memberikan arahan agar revitalisasi pasar tradisional dipercepat. Juga terutama yang berkaitan dengan pembangunan yang berbasis transportasi," tuturnya. (fdu/ara)