Harga Beras Naik, di Pasar Induk Cipinang Rp 12.500/Kg

Harga Beras Naik, di Pasar Induk Cipinang Rp 12.500/Kg

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Senin, 08 Jan 2018 13:55 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Harga beras dari jenis medium maupun premium. Berdasarkan informasi dari PT Food Station Tjipinang Jaya, beras medium naik menjadi Rp 8.800 dari Rp 8.000. Sementara beras premium menjadi Rp 12.500 dari Rp 12.000.

"Beras medium dari Rp 8.000 sekarang Rp 8.800. Ada juga yang sampai Rp 11.000 kalau kualitas yang bagus. Beras premium Rp 12.000 jadi Rp 12.500," ujar Direktur Utama PT Food Station, Arief Prasetyo, Senin (8/1/2018).

Dituturkan Arief, penyebab dari kenaikan beras terjadi karena dua faktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan dicabutnya komponen impor, kalau produksinnya segitu saja, otomatis kan berimbas ke beras dalam negerinya. Kedua bisa jadi karena supply and demand-nya," imbuhnya.

Guna mengamankan pasokan, Arief mengatakann telah meminta tambahan beras yang berasal dari Bulog sebanyak 33.000 ton. Kemudian hari ini, pihaknya juga menambah pasokan 3.500 ton.

Diakui Arief, kenaikan harga besar telah terjadi sejak tiga bulan lalu. Adapun kenaikan yang paling dirasakan warga berasal dari beras jenis medium.

Sementara itu ia juga mengatakan bahwa warga yang memegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), masih bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Masyarakat kecil yang (jumlahnya) 300 ribuan, yang pegang KJP, masih bisa beli beras seharga Rp 6.000 per kilo, telor yang harusnya Rp 26 ribu bisa beli Rp 12.500, daging Rp 35.000, ayam Rp 8.000," jelasnya.

Arief menambahkan, pihaknya memberikan pilihan harga kepada masyarakat dengan menjual harga beras IR 64 seharga Rp 8.800 yang berasal dari Bulog. Kemudian ada pula beras dengan kualitas lebih tinggi yang dijualnya Rp 11.000/kg hingga Rp 12.000/kg (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads