"Kami proyeksikan pertumbuhan kuartal IV 2017 5,7% dan secara keseluruhan 2017 menjadi 5,05%," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Sri Mulyani menyebutkan tahun depan diharapkan momen pertumbuhan ekonomi terus terjaga agar target bisa tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga ada lebaran dan Pilkada serentak pada semester II tahun ini. Kalau anda perhatikan, hiruk pikuk event internasional itu diharapkan bisa meningkatkan konsumsi dan investasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pemulihan kinerja ekspor dan impor terus berlanjut. Hal ini karena membaiknya perekonomian negara mitra dagang utama didukung perbaikan kapasitas produksi dan sistem logistik nasional.
Kemenkeu mengungkapkan untuk menjaga daya beli dan permintaan domestik untuk mendukung aktivitas usaha. Seperti peningkatan event belanja di kota-kota besar, industri kreatif dan festival di daerah wisata serta peningkatan kegiatan sosial.
"kemudian mendorong peran swasta dalam investasi. Seperti penguatan dan pendalaman pasar keuangan dalam negeri, antara lain melalui pengayaan alternatif sumber dan model pendanaan investasi, khususnya sektor keuangan," imbuh dia.
Kemudian, penciptaan iklim investasi yang baik melalui stabilitas politik menjelang tahun pemilu.
Selain itu meningkatkan jumlah wisatawan luar negeri melalui kerja sama dengan kota atau negara asal wisatawan utama dengan memperbanyak jadwal penerbangan langsung dan mendorong perkembangan industri kreatif nasional. (dna/dna)