Cara Mendag Pastikan Beras Operasi Pasar Bulog Tepat Sasaran

Cara Mendag Pastikan Beras Operasi Pasar Bulog Tepat Sasaran

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 09 Jan 2018 17:42 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membentuk tim pengawasan operasi pasar (OP) beras Bulog. Tim pengawas bertugas dalam 2 tahap, yaitu 8-31 Januari 2018 dan tahap kedua 1 Februari-31 Maret 2018.

"Pembentukan Tim Pengawasan OP ini dimaksudkan untuk mengawal pelaksanaan operasi pasar beras medium oleh Bulog bersama Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan di seluruh Indonesia," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di Gudang Bulog Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Tim Pengawas OP beranggotakan staf unit Eselon I di lingkungan Kementerian Perdagangan. Mereka akan bermitra dengan Satgas Pangan, 26 Divre/101 SubDivre Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan di 101 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Para distributor dan pedagang beras di pasar eceran di 101 Kabupaten/Kota juga turut dilibatkan. Lokasi pengawasan OP mencakup 26 Divre Bulog, 101 SubDivre, dan 198 lokasi pasar untuk memastikan pasokan OP beras ke distributor hingga ke pedagang di pasar berjalan lancar.

Tim pengawas akan memastikan ketersediaan stok beras medium di gudang Bulog, gudang distributor pada lokasi divre/subdivre Bulog. Mereka juga akan memastikan terlaksananya penjualan beras medium tidak melebihi HET sesuai Permendag Nomor 57/MDAG/PER/8/2017.


"Sehingga masyarakat dapat memperoleh beras medium dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai HET yang ditetapkan. Langkah ini juga dilakukan karena beras merupakan komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi," tambahnya.

Video 20Detik: Cara Menteri Perdagangan Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads