.webp)
Vidi yang juga merupakan seorang penyanyi berusaha mengaplikasikan pengalaman suksesnya dari hasil kolaborasi. Vidi yang menjabat sebagai CEO Krowd menjelaskan, ingin menjembatani para anak muda untuk lebih terinspirasi agar bisa sukses melalui sebuah kerjasama kolaborasi.
Putri yang juga anak dari CEO CT Grup Chairul Tanjung ingin lebih memberikan fasilitas pada para anak muda agar bisa berkolaborasi melalui pertemuan platform media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vidi Aldiano yang menggandeng Putri Tanjung sebagai Chief Marketing Officer (CMO) di Krowd membuat platform online setelah empat tahun menggelar acara Creatuvperneur, merasa perlu mengumpulkan langkah praktis yang tidak hanya secara offline, namun juga secara online yaitu melalui Krowd.
"Apa yang menjadi tujuan dari Krowd sejalan dengan apa yang saya coba capai juga di Creativepreneur Event Creator. Kita ingin mengajak lebih banyak lagi anak muda untuk berinovasi, karena banyak banget dari mereka yang punya ide luar biasa, kreativitasnya tinggi, tapi enggak tahu bagaimana cara menyalurkannya," ujar Putri Tanjung.
Dirinya menjelaskan, platrform ini sudah berjalan selama enam bulan dan akan menjadi penghubung antara berbagai variabel yang terdiri dari inisiator yaitu yang memiliki projek dan kolabolator yang tertarik untuk bergabung dan bekerjasama.
Dalam proses penggarapan Krowd para kreator hingga web desain diambil dari berbagai wilayah mulai dari Jakarta, Bandung, Sanfrasisco sampai Silicon Valley.
Sebagai informasi, bentuk dari Krowd yaitu berupa aplikasi yang tampilannya menyerupai Youtube dan Instagram, tampak pada platform para pemilik akun di Krowd bisa melihat berbagai inisiator beserta projeknya dan para kolabolator bisa mengajukan kerjasama sesuai dengan keinginan melalui pilihan join atau follow. Bila permintaan sudah diterima, maka projek kerjasama siap dilakukan.
Dengan menghadirkan platform berupa web dan aplikasi mobile, Krowd bertujuan untuk membantu para kreator yang kesulitan mengeksekusi ide dan gagasan yang mereka inginkan melalui kolaborasi.
Berbagai latar belakang minat dan bakat para kreator akan diwadahi dalam Krowd baik mereka berperan sebagai inisiator yang akan menginisiasi projek maupun sebagai Collaborator yang akan bergabung dalam projek.
"Jadi tidak hanya berhenti sampai di tahap menginspirasi, tapi kita juga bertujuan untuk mewadahi para anak muda yang punya ide, skill, dan kemauan untuk menciptakan suatu hal yang berdampak besar untuk banyak orang," jelas Putri.
Selain menghubungkan melalui platform online, Krowd juga mengadakan event yang mempertemukan langsung para Initiator dan Collaborator. Event bertajuk Krowd Offline ini telah dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya, dan menjaring 26 Initiator dan 315 Collaborator dari berbagai latar belakang industri dan keahlian.
"Setelah launching (Krowd) kami juga akan melakukan roadshow di beberapa kota untuk memberdayakan para kreator dan calon kreator ini. Melalui berbagai rangkaian workshop, kami akan bantu mempersiapkan mereka dari segi skill, lalu kita hubungkan dengan kreator lainnya, yang kemudian diwadahi di platform kita, yaitu Krowd," jelas Chief Operating Officer (COO) KROWD, Yansen Kamto. (dna/dna)
