"Pemasukan beras emang lagi kurang, harga sekarang tinggi, melambung. Baru seumur-umur ini," kata pedagang beras, Jono saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (11/1/2018).
"Baru tahun ini yang bener-bener parah. Harga beras melonjak naiknya Rp 3.000," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum naik medium Rp 9.450, sekarang jadi Rp 12.000-an, yang premium jadi Rp 13.000 sekarang. Dulu paling tinggi naik Rp 1.000, itu seminggu-2 minggu udah turun," lanjutnya.
Distributor yang memasok beras asal Jawa Barat ke PIBC, Sukarjo mengatakan harga sudah naik dari lingkup petani.
"Petani jual Rp 700-Rp 800 gabah kering per kg. Kalau normal paling Rp 500 untuk gabah kering per kg. Belum pernah sampai segitu. Dulu cuma Rp 600 kalau naik, itu juga sebentar," lengkapnya.
Menurut dia harga naik sudah sekitar sebulan karena panen terakhir terjadi penurunan produksi. Hasil panen di Jawa Barat menurutnya ada penurunan namun tidak menyeluruh. Penurunan saat panen terakhir yang terjadi Agustus.
"Sawah banyak yang panennya turun. Jadi yang biasanya sawah dapet 3 ton jadi cuma dapat 1 ton karena gagal.
"Apa karena pengaruh obat atau alam kan enggak tahu. Bibit juga bisa karena pemerintah bibitnya gonta-ganti terus," tambahnya. (zlf/zlf)