Kemenkeu Revaluasi 500.000 Aset Negara, Termasuk Jalan Daendels

Kemenkeu Revaluasi 500.000 Aset Negara, Termasuk Jalan Daendels

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 15 Jan 2018 21:53 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno.
Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menghitung ulang (revaluasi) sekitar 500 ribu aset alias Barang Milik Negara (BMN) pada periode 2018.

Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata mengatakan, salah satu BMN yang akan direvaluasi adalah jalan yang dibangun saat pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1808-1811.

Jalan yang dibangun oleh Gubernur-Jenderal Herman Willem Daendels ini memiliki panjang sekitar 1.000 kilometer (km), mulai dari Anyer di Banten sampai Panarukan di Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Akan masuk revaluasi tapi semua atau tidak akan saya cek lagi," kata Isa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Dia menyebutkan, revaluasi jalan Deandels ini juga akan dilakukan per segmen, di mana per segmen memiliki nilai aset yang berbeda.

"Enggak semua jalan jadi satu semua, segmennya kan ada, ada nilainya. Saya harus cek, jalan Anyer ke Panarukan, harus dipastikan semua segmen dinilai. 2017 belum tentu semua segmen sudah dinilai," jelas dia.


Selain jalan raya, revaluasi aset di 2018 juga akan dilakukan pada tanah, bangunan, gedung, jembatan, bangunan air, hingga irigasi.

"Tahun ini revaluasi terhadap 500 ribu lebih item BMN bentuknya sama, mudah-mudahan diselesaikan 8-9 bulan pertama sehingga enggak perlu sampai akhir tahun ini," papar dia.


Untuk hasil revaluasi di 2017, Isa menuturkan telah melakukan terhadap 365.242 item atau kelebihan 8.354 item dari yang sebelumnya ditetapkan 356.888 nomor urut pendaftaran (NUP) BMN.

"Sejauh ini masih angka review dari 356.242 item yang semula Rp 678 triliun nilai buku, setelah revaluasi nilainya Rp 2.499 triliun, ada kenaikan Rp 1.821 triliun atau terdapat kenaikan 271,3%," terang Isa. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads