Harga Daging Ayam Tembus Rp 40.000/Ekor, Ini Sebabnya

Jakarta - Harga daging ayam di pasar belakangan ini melonjak hingga Rp 40.000/ekor. Hal tersebut dikarenakan gagal panen yang terjadi pada sektor peternakan ayam.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN), Sigit Prabowo mengatakan bahwa saat ini harga ayam yang dijualnya, yakni Rp 22.000/kg sampai Rp 22.500/kg. Padahal biasanya harga dipatok Rp 18.000/kg sampai 18.500/kg.

"Masih tinggi (harganya) karena di peternakan sendiri dijual di angka Rp 22.000 sampai Rp 22.500 per kg. Biasanya Rp 18.000 sampai Rp 18.500 per kg," ucap Sigit saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (16/1/2018).

Melonjaknya harga ayam dari sektor peternakan tersebut dikarenakan terjadinya gagal panen. Di mana gagal panen tersebut menyebabkan kematian dan perkembangan yang terganggu pada ayam, sehingga pasokan ayam pun berkurang.

"Yang jelas faktor dari alam gagal panen karena penyakit dengan cuaca yang buruk. Itu menyebabkan kematian di lapangan sama ayam tumbuh kerdil enggak bisa jadi daging," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kenaikan tersebut sudah terjadi sejak awal Desember 2017. Oleh karena itu pihaknya terpaksa menaikkan harga ayam tersebut.

"Sejak awal Desember 2017 ini belum teratasi sudah hampir 2 bulan. Jadi harga naik," imbuhnya. (ara/ara)