Cerita Nelayan Sembunyi-sembunyi Tangkap Ikan Pakai Cantrang

Cerita Nelayan Sembunyi-sembunyi Tangkap Ikan Pakai Cantrang

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 17 Jan 2018 15:44 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Para nelayan cantrang menggelar aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka menolak larangan cantrang yang berlaku sejak Januari 2018 lewat kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Di sisi lain, meski larangan cantrang sudah resmi. Ada cerita dari nelayan asal Lamongan, Jawa Timur, yang sembunyi -sembunyi menggunakan Cantrang saat mencari ikan.

Nelayan asal Belimbing Lamongan, Kasmari, menjelaskan pendapatannya turun dari biasa melaut menghasilkan Rp 3 juta menjadi hanya Rp 1 juta karena tidak menggunakan cantrang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Demo nelayan tolak larangan cantrangDemo nelayan tolak larangan cantrang Foto: Agung Pambudhy

Alhasil, Kasmari yang harus menafkahi lima orang anggota keluarga, terpaksa sembunyi -sembunyi menggunakan cantrang.

"Enggak punya alat lain, kalau pakai cantrang hasil tangkapannya lebih banyak," kata di sela-sela aksi demo, di depan Istana Merdeka, Rabu (17/1/2018).

Menurutnya, cantrang merupakan alat tradisional yang sudah lama dia gunakan. Dengan menggunakan cantrang Kasmari menjelaskan, banyak jenis ikan dari perairan laut dangkal dan dalam bisa ditangkap.

Demo nelayan tolak larangan cantrangDemo nelayan tolak larangan cantrang Foto: Agung Pambudhy



"Kalau pakai cantrang bisa Rp 2-3 juta dan semua jenis ikan bisa tertangkap," kata dia

Sebagai informasi, massa nelayan menggelar aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka berkumpul persis di depan pintu masuk kawasan Monas sebelah barat, yang berhadapan dengan Istana Merdeka.

Demo nelayan tolak larangan cantrangDemo nelayan tolak larangan cantrang Foto: Agung Pambudhy

Jumlah pendemo yang hadir yaitu sekitar 15.000 orang dan mereka menuntut penggunaan cantrang dilegalkan.

Mereka yang hadir bukan cuma nelayan, tapi juga ada pengusaha perikanan, kru bongkar muat di pelabuhan perikanan, hingga istri-istri nelayan. Ada yang dari Tegal, Pati, Lamongan, Tuban, Pamekasan, Probolinggo, hingga Kalimantan Barat dan Riau.


Demo nelayan tolak larangan cantrangDemo nelayan tolak larangan cantrang Foto: Agung Pambudhy

Sebagai informasi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberi toleransi penggunaan cantrang hingga akhir Desember 2017, dan mulai Januari 2018 hingga seterusnya cantrang tidak boleh dipakai lagi.

Berjalan beriringan dengan kebijakan itu, Susi juga membagi-bagi alat tangkap ramah lingkungan kepada para nelayan dan bantuan kapal perikanan. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads