Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menilai tahun 2018 memiliki momentutum yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Lebih berkualitas saja, pemanfaatan data harus baik, dijaga rahasianya, akuntabilitas, penggunaan data harus ada. 2018 adalah momentum yang lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Robert di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memaparkan, momentum yang lebih baik tersebut dikarenakan menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah banyak hal yang dipersiapkan sejak 2016-2017. Seperti halnya tax amnesty yang menambah basis data wajib pajak dan Automatic Exchange of Infromation (AEoI).
"Banyak hal menurut Bu Menteri yang sudah disiapkan di tahun 2016, 2017 ada tax amnesty, sudah ada AEoI," sambungnya.
Selain itu, ia juga menilai kondisi ekonomi yang lebih bagus di 2018 harus dimanfaatkan. Sehingga, hal tersebut dapat memberikan kualitas bagi Ditjen Pajak yang lebih baik lagi.
"Ekonominya juga hopefully lebih bagus. Jadi kita harus manfaatkan. Jadi itu diingatkan supaya kita lakukan benchmarking kualitas pelayanan dan pengawasan lebih baik lagi," terangnya. (ara/ara)











































