Ketua Komisi VI Teguh Juwarno mengatakan penundaan rapat itu dilakukan mengingat Menteri Perdagangan yang harus mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dengan ini rapat kita tutup untuk kemudian kita akan agendakan kembali setelah tanggal 28 Januari. Jadi kesimpulannya masih belum putus di komisi," kata Teguh, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sadar bahwa persoalan ini, sebagai perwakilan masyarakat, publik, kita ingin petani, konsumen, tidak dalam posisi yang tidak dirugikan," katanya.
Dalam rapat yang dilakukan tadi, Teguh mengatakan, ada beberapa catatan yang harus disiapkan oleh Kemendag. Salah satunya ialah menyiapkan data beras secara lengkap.
"Kita juga ingin memastikan bahwa impor apabila terjadi enggak akan buat petani kita tidak bisa menikmati harga yang layak. Kita ingin ada tim yang turun untuk evaluasi sebenarnya. Kita data soal ketersediaan beras juga enggak jelas. Menteri tadi akui banyak gudang yang belum melapor. Pemerintah punya kewenangan untuk itu. Tim akan turun untuk investigasi itu," jelasnya. (hns/hns)











































