Perencana keuangan, Aidil Akbar mengatakan dalam setiap usaha bersama orang lain pasti akan ada konflik yang mewarnai. Apalagi, jika usaha tersebut sudah mendatangkan profit atau keuntungan bagi kedua belah pihak.
Menurut dia, untuk mengantisipasi ini kedua belah pihak harus membuat perjanjian jika memang ke depannya terjadi konflik hingga menyebabkan pecah kongsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aidil, untuk mengurangi konflik harus ditetapkan sejak awal pembagian profit hingga pembayaran gaji. Dia menjelaskan soal keuangan adalah hal yang sangat sensitif, meskipun saat awal bisnis tidak akan terasa.
"Konflik biasanya terjadi saat bisnis mulai ada profit. Kalau awal-awal kan belum ada apa apa, jadi apa yang mau diributkan. Biasanya antara teman, merasa bekerja atau berkontribusi terlalu besar di bisnis sehingga menciptakan ketegangan," ujar dia.
Aidil mengungkapkan, pencatatan keuangan yang baik dan rapi merupakan salah satu penentu kelangsungan hidup bisnis yang dijalankan. Ini juga untuk mencegah kecurigaan antara kedua belah pihak dalam keuangan perusahaan. (dna/dna)