RI Impor Daging Kerbau 100.000 Ton, Tahap Pertama Masuk Maret

RI Impor Daging Kerbau 100.000 Ton, Tahap Pertama Masuk Maret

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Senin, 22 Jan 2018 20:12 WIB
Foto: Dokumen Bulog
Jakarta - Perum Bulog akan mengimpor daging kerbau beku dari India. Daging kerbau itu akan masuk bertahap hingga totalnya nanti mencapai 100.000 ton.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi, menjelaskan daging kerbau beku ini akan datang dua bulan lagi.

"Kami perkirakan minggu pertama Maret kapal akan masuk. Kita impor 100.000 ton, kemudian stok daging kerbau saat ini 10.500 ton," ujar Andrianto kepada detikFinance, Senin (22/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menjelaskan, daging beku impor asal India tersebut akan bertahap masuk setiap 3 bulan sekali. Jumlahnya antara 20.000-25.000 kilogram ton untuk sekali pengiriman.


"Daging kerbau beku dari India, impor akan bertahap kontrak per 20.000 sampai dengan 25.000 ton. Daging kerbau beku akan datang setiap 3 bulan sekali, karena sebulan kami jual sekitar 6.000 ton bahkan bisa 8000 an per bulan," terang Andrianto.

Sebagai informasi di tahun lalu pemerintah Indonesia sudah mengimpor sebanyak 84.000 ton daging kerbau impor. Harganya sekitar Rp 80.000/kg. Sedangkan daging segar di pasar masih dijual seharga Rp 120.000/kg.

Kondisi daging kerbau yang datang tahun lalu bisa dikategorikan baik. Daging kerbau yang dijamin status halal dari India tersebut juga diimpor tanpa tulang mulai dari tenderloin hingga sirloin. (hns/hns)

Hide Ads