Saat ini, Kementerian Perhubungan tengah memberikan pengetahuan tambahan bagi pilot-pilot muda yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dari total sekitar 556-600 pilot muda yang belum berksempatan kerja, ada sekitar 300-350 yang ikut kegiatan tersebut. Nantinya setelah selesai akan diupayakan agar disalurkan ke perusahaan penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Budi Karya menyadari bahwa kesempatan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah tenaga pilot siap kerja. Oleh karenanya, selain menerima pilot baru untuk bekerja, dia juga meminta perusahaan penerbangan memberi kesempatan untuk magang.
"Saya minta mereka itu magang dulu dalam kurun waktu 1/setengah tahun dengan salary (gaji) yang tidak maksimal tapi dia dapatkan kesempatan menjadi co pilot di suatu tempat. Nah ini bagian dari proses rekrutmen yang baik juga. Bisa memilih dari yang magang itu orang-orang yang baik," lanjutnya.
"Jadi saya minta airline semuanya tolong kasih ruang kepada teman-teman ini katakanlah ada yang bisa langsung diterima, ada sejumlah yang diberi masa magang dengan gaji tertentu tapi dia tiap saat bisa dijadikan co pilot," ujar Budi Karya.
Dengan demikian harapannya akan ada lebih banyak pilot-pilot baru yang terserap di industri penerbangan.
"Sehingga daya serapnya menjadi katakanlah menjadi 200-300. Saya juga mengharapkan airline komit untuk menerima baik yang diterima langsung maupun magang," lengkapnya. (dna/dna)