Jurus Sandi Redam Imbas Lonjakan Harga Beras ke Bahan Pangan Lain

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berpesan kepada jajaran BUMD sektor pangan menjaga stabilitas harga beras hingga daging ayam di DKI. Sandi tak ingin lonjakan harga beras akan berdampak ke bahan pangan lainnya.

Menurut Sandi, hal itu disampaikannya saat rapat dengan jajaran BUMN DKI, Rabu (24/1/2018). Soal daging ayam, sandi sudah meminta Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati, untuk melakukan pemantauan agar tidak ada kenaikan harga ayam.

"Ayam sempat naik. Saya perintahkan Bu Marina untuk pantau itu dengan satgas pangan. Kita pastikan harga ayam dan harga lainnya stabil dan tidak meningkat," terang Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Selain itu, Sandi mengatakan, optimistis harga beras di Jakarta segera turun. Targetnya, harga beras akan turun dalam kurun waktu 1,5 bulan, karena bulan depan mulai panen raya.

Sandi juga sudah berkoordinasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk memastikan pasokan beras ke Jakarta saat panen raya nanti lancar.

"Rakor kemarin kita sudah deklarasi bahwa satu setengah bulan ke depan karena ada panen raya di berbagai wilayah di Indonesia dan DKI, Food Station, dan mitranya sekarang lagi berjibaku untuk menyerap semua produksi nasional," tutur Sandiaga

Sebelumnya, Sandiaga rapat membahas kenaikan beras bersama jajarannya di Pasar Induk Cipinang. Sandiaga meminta agar kenaikan harga beras dan daging ayam tidak berdampak pada bahan pangan lainnya.

Baca juga: Sandi: Saya Declare Harga Beras di DKI Sebentar Lagi Turun

"Walaupun daging sapi aman, ayam naik, jangan sampai daging sapi ikut-ikutan. Ini jangan sampai jadi ada efek bola salju. Tapi karena terpicu beras. Saya khawatir daging, telur dan sapinya juga naik," katanya di Cipinang, Rabu (24/1/2018). (hns/hns)