Harga Mesin Cuci Buatan China Jadi Mahal Gara-gara Trump

Harga Mesin Cuci Buatan China Jadi Mahal Gara-gara Trump

Mochammad Prima Fauzi - detikFinance
Kamis, 25 Jan 2018 17:50 WIB
Foto: thinkstcok
New York - Pemerintahan Donald Trump akan menarik bea masuk barang impor dari mesin cuci dan panel tenaga surya buatan China yang masuk ke Amerika Serikat (AS).

Pengumuman ini menandai kebijakan perdagangan pertama Donald Trump pada 2018, seiring janji masa kampanyenya yang memperketat kerja sama perdagangan.

Dikutip dari CNN Money, Kamis (25/1/2018), bea masuk yang ditetapkan oleh AS sebesar 30% untuk panel bertenaga surya yang kebanyakan berasal dari China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan tarif untuk mesin cuci, sebagaimana diumumkan oleh pihak perdagangan AS, dikenakan bea masuk sebesar 20% untuk keperluan perumahan berskala besar. Akibatnya, harga jual mesin cuci asal China di AS menjadi lebih mahal.

"Kebijakan presiden membuat kejelasan lagi bahwa pemerintahan Trump akan selalu melindungi pekerja, petani, peternak, dan pebisnis dalam negeri melalui kebijakan tersebut," ujar perwakilan atase perdagangan AS, Robert Lighthizer.

Kebijakan ini muncul setelah komisi perdagangan Amerika Serikat (ITC) mengatakan bahwa impor panel tenaga surya dan mesin cuci merugikan perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Tarif ini akan diberlakukan selama tiga tahun.

Menurut ahli perdagangan di Universitas Michigan, AS, Alan Deardoff, tarif dengan jangka sementara itu bertujuan memberikan nafas bagi industri untuk menyesuaikan lonjakan kompetisi dari luar negeri.

Secara keseluruhan ada sekitar 260.000 orang di AS yang bekerja di industri panel tenaga surya, meningkat 24% dari tahun 2015.

Sementara di industri mesin cuci perusahaan Whirlpool pernah melayangkan petisi pada 2011 kepada LG dan Samsung karena menjual mesin cuci di bawah rata-rata harga di AS. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads