Masih Tinggi, Harga Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Rp 11.000/Kg

Jakarta - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) masih tergolong tinggi. Misalnya saja beras jenis medium yang dipatok Rp 11.000/kg.

Menurut salah satu pedagang, Yono harga beras medium di PIBC masih tergolong tinggi. Walaupun begitu ia mengakui sudah ada penurunan harga sedikit demi sedikit.

Penurunan harga tersebut sebanyak Rp 500. Di mana harga awal beras Rp 11.500/kg menjadi Rp 11.000/kg. Meski turun, harga tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 9.450/kg.

"Harga beras medium belum begitu turun. Beras medium masih Rp 11.000/kg. Dulu Rp 11.500/kg sekarang Rp 11.000/kg penurunan sedikit," kata Yono kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penurunan harga tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah, yakni operasi pasar (OP). Sehingga ia menilai penurunan tersebut telah terjadi sejak dua bulan lalu.

"Mungkin karena ada OP ya. Jadi awal Desember OP ya sekitar dua bulan lalu agak turun," ungkapnya.

Namun, pihaknya juga mengeluhkan terkait kualitas beras dilakukan dalam OP. Pasalnya kualitas beras ikut memengaruhi penurunan harga.

Demikian, ia menilai penurunan karena kebijakan OP tidak berdampak signifikan.

"Karena beras OP kualitasnya rendah sekali jadi tidak bisa menurunkan harga signifikan. OP pemerintah itu berasnya kualitasnya kurang baik," pungkasnya.

Pedagang lainnya, Suratno mengamini ucapan Yono. Ia mengatakan bahwa harga beras medium mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 10.000/kg hingga Rp 10.500/kg.

"Medium Rp 10.000/kg sampai Rp 10.500/kg. Turun itu, kemarin Rp 11.500/kg sampai Rp 12.000/kg," imbuhnya.

Sementara itu, untuk beras jenis premium ia mengatakan bahwa harganya cenderung stabil namun tetap tinggi dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.800/kg, yakni berada di kisaran Rp 12.000/kg sampai Rp 13.000/kg. (dna/dna)