Harga Minyak Dunia Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Sabtu, 18 Jun 2005 15:17 WIB
Jakarta - Harga minyak mentah dunia kembali membubung tinggi dan mencapai level tertingginya dalam sejarah pada level US$ 58,6 per barel. Angka tertinggi yang pernah dicapai adalah US$ 58,28 per barel pada 4 April lalu.Harga minyak di New York untuk kontrak bulan Juli sempat menembus level tertinggi pada US$ 58,6 per barel. Namun pada penutupannya Jumat (17/6/2005) kemarin, harga minyak akhirnya bisa surut, namun tetap mencapai angka tertinggi. Harga minyak ditutup pada level tertinggi dalam sejarah yakni US$ 58,47 per barel, yang berarti kenaikan sebesar US$ 1,89 per barel.Di London, harga minyak jenis Brent juga mencatat rekor tertingginya di level US$ 57,92 per barel, sebelum akhirnya ditutup surut ke level US$ 57,76 per barel yang berarti kenaikan US$ 1,54 per barel. Lonjakan harga minyak itu dipicu oleh munculnya ketakutan dan juga momentum pembelian yang kuat. Harga minyak melonjak tajam setelah adanya berita penutupan kantor kedubes AS di Nigeria, yang merupakan salah satu negara penyuplai minyak terbesar akibat masalah keamanan. "Keprihatinan geopolitik yang memicu kenaikan terakhir ini adalah pengumuman penutupan kedubes AS di Nigeria akibat masalah keamanan, tanpa penjelasan yang spesifik," kata John Kilduff, vice president manajemen risiko energi Fimat dalam catatannya kepada klien, seperti dilansir AFP, Sabtu (18/6/2005).Nigeria merupakan anggota OPEC dan salah satu penyuplai minyak terbesar AS. Nigeria merupakan penghasil minyak terbesar di Afrika dan menduduki peringkat ke-11 penghasil minyak terbesar dunia. Analis dari Societe Generale, Deborah White mengatakan, pasar dikhawatirkan oleh kondisi pada kuartal keempat. Pada masa tersebut, permintaan mencapai 2,2 juta barel per hari atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2004.
(qom/)