Menperin dan Menaker Datangi Kantor Darmin Bahas Ekonomi Digital

Menperin dan Menaker Datangi Kantor Darmin Bahas Ekonomi Digital

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2018 11:18 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance
Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri pagi ini mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Keduanya datang hampir bersamaan sekitar pukul 10.05 WIB dan 10.25 WIB.

Berdasarkan agenda Menko Perekonomian, rakor pagi hari ini akan membahas tentang talent ekonomi digital. Rakor tersebut dijadwalkan mulai pada pukul 10.00 WIB.

Lantas, Airlangga mengamini bahwa pihaknya akan membahas terkait sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam ekonomi digital. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya Indonesia membutuhkan banyak profesional, tenaga kerja, dan ahli yang menggeluti ekonomi digital yang saat ini tengah berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahas mengenai talent. Talent itu kita butuh banyak," kata Airlangga, Rabu (31/1/2018).

Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk masalah SDM pihaknya akan mempersiapkan pusat pendidikan untuk mempelajari coding dan statistik. Sebab, ia menilai bahwa hal tersebut akan menyangkut ke seluruh industri termasuk makanan dan minuman.

"Kalau di perindustrian seluruh akademi yang ada di perindustrian 9 akademi hampir seluruhnya kita persiapkan untuk ajari coding dan statistik. Karena itu kita akan bicara soal internet of things kan tidak hanya seluruh industri, makanan dan minuman juga," sambungnya.

Sementara itu, untuk Ketenagakerjaan Hanif mengatakan pihaknya akan meningkatkan balai latihan kerja agar dapat lebih fokus mengembangkan talenta.

"Nah, reorientasi itu bagaimana kemudian kita bisa lebih fokus di dalam memberikan pelatihan jadi tidak nyasar. Dulu di Bekasi ada 19 kejuruan sekarang kita kerucutin jadi 9. Nah salah satu yang kita kerucutin adalah IT dan IT kita upgrade untuk masuk ke animasi dan game jadi kapasitasnya naik. Dulu kejuruan banyak tapi per kejuruan paling setahun 300 sekarang 1 kejuruan bisa 7.000 jadi lebih bunyi," tutupnya. (ara/ara)

Hide Ads