Alasan Toko Clarks Tutup: Besar Pasak daripada Tiang

Alasan Toko Clarks Tutup: Besar Pasak daripada Tiang

Zulfi Suhendra - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2018 14:40 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno.
Jakarta - Manajemen PT Anglo Distrindo Antara, perusahaan yang menaungi toko sepatu Clarks sepakat untuk menutup seluruh gerai toko di Indonesia. Alasannya, besar pasak daripada tiang.

Manajemen dari Anglo Distrindo, Rubby Destrison mengatakan, sekitar akhir Januari 2015 atau awal Februari 2016 penjualan Clarks terus menurun. Menurutnya, turunnya daya beli masyarakat dan shifting atau pergeseran konsumsi konsumen dari offline ke online memberi dampak pada bisnis yang dijalankan.


"Kita terdampak, bahkan drop yang sampai 60% dibanding tahun sebelumnya, 2014," ujar Rubby saat berbincang dengan detikFinance, Rabu (31/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, lanjut Rubby, biaya operasional terus naik. "Jadi kami anggap ini sudah tidak sehat," tambahnya.


Rubby mengatakan, Anglo hanya menaungi 1 principal merek yaitu Clarks, sehingga tidak memungkinkan untuk perusahaan melakukan subsidi silang dari merek yang untung ke merek yang rugi.

Hal itu terus terjadi hingga 2017, sehingga manajemen memutuskan untuk menghentikan bisnis dan menutup toko dan kantor secara bertahap hingga Maret ini.

[Gambas:Video 20detik]



"Board of Director memutuskan di 2018 kita sepakat tutup," tuturnya.

(zlf/dna)

Hide Ads