Demikian diceritakan Elis Susiana pemilik Toko Ceria Uniq yang berada di bilangan Petak Sembilan, Pancoran, Jakarta Barat yang ditemui detikFinance, Kamis (1/2/2018).
Ia menceritakan, salah satu pemicu menurunnya penjualan adalah semakin banyaknya pemain baru yang juga menjual pernak-pernik imlek. Di sisi lain, pembelinya cenderung tak bertambah sehingga membuat persaingan makin ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengunjung yang hadir ke sini untuk skala besar lumayan, tapi untuk skala kecil tidak terlalu banyak karena kan di depan sudah ada yang jual eceran," ungkapnya.
Baca juga: Pernak-pernik Imlek Mulai Merahkan Glodok |
Ia menjelaskan skala besar itu seperti mendekorasi perusahaan, tempat ibadah. Untuk skala kecilnya seperti membeli secara eceran seperti menghias rumah.
Selain itu, masalah lain juga datang dari kelancaran pasokan barang.
"Tahun ini sedikit yang masuk. Barang yang sudah tidak ada. Apalagi adanya faktor yang pengaruhin. Pertama eceran dan barang sudah tidak ada. Ya kendalanya kesulitan untuk mendapatkan barang. Ini saja sekitar 60% masih stok lama," sebutnya.