SM Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, rel patah terjadi karena awalnya pada jam 06.40 WIB terjadi gangguan sinyal. Kemudian terindikasi ada rel patah di KM 47+7/8 antara Cilebut dan Bogor.
Imbas dari adanya kejadian ini membuat operasional KRL sempat terganggu. Sempat diberlakukan pembatasan kecepatan sekitar 30 Km/jam di lokasi. KAI sempat memberlakukan pembatasan kecepatan sekitar 30 km/jam di lokasi. Namun untuk KA jarak jauh kata dia terpantau normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, terkait banjir yang sejauh ini merendam sedikitnya enam kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta juga terpantau belum berdampak ke operasional KA. seperti diketahui, beberapap kawasan di Jakarta yang selama ini merupakan langganan banjir seperti Kampung Melayu dilanda banjir sebagai imbas dari hujan deras sejak pagi hari.
Edy Kuswoyo mengatakan, operasional kereta yang terbentang dari stasiun Merak di Banten hingga stasiun Cikampek di Jawa Barat terpantau masih lancar.
"Kalau banjir Jakarta enggak ada kendala. Tidak ada," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (5/2/2018).
Wilayah-wilayah operasional kereta jarak jauh yang melewati Bekasi, Jatinegara hingga Cirebon katanya juga terpantau masih lancar dan tak terganggu oleh adanya banjir sejauh ini.
"Untuk saat ini kalau untuk wilayah jarak jauh tidak berdampak ke kereta api untuk banjir yang di Jakarta," ungkapnya. (eds/eds)