Fadli kemudian mengkritik bagaimana pemerintah saat ini seolah mengabaikan nasib rakyat miskin di tengah pembangunan infrastruktur yang sedang masif. Salah satu contohnya adalah ukuran kinerja KKP yang disebutnya hanya dilihat dari jumlah kapal yang ditenggelamkan dan stok ikan yang meningkat, padahal nasib nelayan saat ini masih hidup dalam kelompok masyarakat miskin.
"Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat. Seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan," cuitnya dalam akun Twitter @fadlizon, seperti dikutip Rabu (7/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal, di saat yang bersamaan, nelayan kita masih menjadi kelompok termiskin, bahkan sempat menjadi kelompok yang rentan terkena kriminalisasi gara-gara persoalan alat tangkap," sambungnya.
Dua cuitan Fadli Zon soal kinerja KKP tersebut kini telah di-ReTweet sebanyak 26 kali dan mendapatkan 52 likes. Namun tak sedikit juga yang membalas cuitan tersebut dengan menanyakan kembali, apa yang telah dilakukan Partai Gerindra dan Fadli Zon sendiri kepada negara selama ini.
"Hobi kok bikin ulah sama yang bekerja buat bangsa n negara ...," balas akun Twitter @deden525.
"Mungkin itu memang keberhasilan bu Susi, Pak..," tulis akun Twitter lainnya @zyavanana. (eds/ang)