"Kalau masyarakat bisa makan ikan semuanya dengan omega 3 dan semua protein dalam ikan, anak-anak Indonesia akan pintar dan pandai. Mereka akan menjadi manusia unggul yang bisa membangun, membawa Indonesia menjadi bangsa maju dan dihormati negara lain," kata Susi usai meresmikan proyek pengembangan Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (8/2/2018)
Tak lupa, Susi mengajak masyarakat yang masih senang mengonsumsi daging beralih ke ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih senang kalau orang bisa mengganti dengan ikan. Daging itu mahal, sudah gitu impor dan juga tinggi sekali. Ikan semahal-mahal ikan masih ada ikan Rp 30.000 tongkol, mujaer Rp 15 ribu. Protein sama, tidak beda. Rasa berbeda tapi kandungan protein sama," kata Susi.
Untuk bisa mendorong konsumsi masyarakat terhadap ikan, Susi ingin membangun sejumlah pasar ikan modern yang terintegerasi dan bersih. Pasar ikan modern tersebut nantinya juga menjadi suatu wisata kuliner karena tidak hanya menjual-belikan ikan mentah saja.
Saat ini, Susi sendiri memang telah melakukan groundbreaking terhadap salah satu pasar di Jakarta, yakni Pasar Ikan Muara Baru untuk dibangun dan dikelola menjadi lebih modern. Pasar ikan modern Muara Baru nantinya menjadi pasar ikan pertama di Indonesia yang mengusung konsep higienis dan modern "one stop shopping" aneka produk perikanan. Pasar yang akan dibangun pada seluas lahan 22.444 m/persegi.
"Dengan membuat pasar-pasar seperti ini di setiap kota saya yakin akan bisa meningkatkan kesukaan masyarakat, minat masyarakat, untuk datang belanja beli," ucapnya.
Sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyatakan, konsumsi ikan di Indonesia naik signifikan selama tiga tahun terakhir, yakni hingga 1,2 juta ton. Data konsumsi ikan nasional naik dari 38,14 kg per kapita pada 2014, menanjak menjadi 43,94 kg per-kapita pada dua tahun berikutnya. (hns/hns)