Ganjil Genap di Tol Bekasi, Pengamat: Biar Pada Naik Angkutan Umum

Ganjil Genap di Tol Bekasi, Pengamat: Biar Pada Naik Angkutan Umum

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 23 Feb 2018 15:14 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan pengguna kendaraan pribadi pasti akan beralih ke transportasi umum dengan diterapkannya aturan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur pada ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Hal itu dianggap cukup efektif mengurangi kemacetan di tol.

"Iya memang tujuannya adalah mengurangi kendaraan pribadi di jalan raya. Tapi memperbanyak orang yang menggunakan angkutan umum," katanya ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (23/2/2018).


Kebijakan ini pertama-tama diterapkan di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur pada 12 Maret 2018 nanti. Menurut Djoko di Bekasi memang masih banyak pengguna kendaraan pribadi di tol menuju Jakarta, ketimbang yang menggunakan angkutan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Bekasi itu minim orang gunakan angkutan umum. Masih banyak kendaraan pribadi. Beda sama Bogor, cukup tinggi (yang gunakan angkutan umum) kalau lihat datanya pengguna KRL," ujarnya.


Selain mengatur ganjil genap kendaraan pribadi, dalam paket kebijakan yang sama juga diatur jalur khusus bus di tol. Hal ini bertujuan untuk menjaring pengguna tol dengan kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal.

"Makanya biar dia mau naik angkutan umum disediakan angkutan umum dengan jalur khusus dan itu kan sampai Jakarta," paparnya.

Jika pengguna kendaraan pribadi di tol tetap dibiarkan begitu saja, khawatirnya bisa membuat tol makin macet parah.

"Mau masuk tolnya kan pakai kendaraan umum karena kalau dibiarin makin macet. Kalau tolnya macet orang nggak bisa jalan gimana? tujuannya kan mengurangi kendaraan pribadi," tambahnya.

[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads