Petani Bisa Rugi Gara-gara Beras Impor? Ini Kata Mendag

Petani Bisa Rugi Gara-gara Beras Impor? Ini Kata Mendag

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 27 Feb 2018 11:01 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno
Jakarta - Beras impor dari Vietnam dan Thailand sudah masuk ke Indonesia sebanyak 281 ribu ton. Hari ini Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan ke gudang Bulod divisi regional Jakarta dan Banten di Kelapa Gading.


Jika beras impor sudah masuk, bagaimana nasib gabah petani?

Enggar menjelaskan masuknya beras impor ke Indonesia tidak akan mempengaruhi atau memukul petani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkali-kali saya jelaskan masuknya beras impor tidak akan memukul petani dan sebagainya, itu tidak benar. Tidak ada urusannya petani dengan ini (impor)," kata Enggar di gudang Bulog Divre Jakarta Banten, Selasa (27/2/2018).

Dia menjelaskan, ada atau tidaknya impor beras dari Vietnam dan Thailand. Dipastikan Bulog akan menyerap gabah dan beras sesuai dengan instruksi Presiden. Apalagi, menurut Enggar dalam rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian telah ditetapkan fleksibilitas 20%.

"Jadi petani rugi di mana? Karena Bulog pasti akan menyerapnya. Berapapun akan kita serap, tidak masalah," ujarnya.


Menurut Enggar yang jadi persoalan adalah membagi masa panen. "Membagi setiap hari ada panen, persoalannya adalah panennya itu mencukupi atau tidak mencukupi?" imbuh dia.

Seperti diberitakan, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton dari Thailand dan Vietnam. Saat ini pasokan beras yang sudah masuk ke Indonesia sekitar 281 ribu ton. (dna/dna)

Hide Ads