Curhatan Para Artis Pembayar Pajak

Curhatan Para Artis Pembayar Pajak

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 28 Feb 2018 08:20 WIB
Curhatan Para Artis Pembayar Pajak
Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - Masih ingat aksi fenomenal artis ternama Deddy Corbuzier pamer pajak di media sosial tahun lalu? Aksi itu sempat menyita perhatian publik karena Deddy blak-blakan menyatakan nilai yang dibayarkan mencapai Rp 2,5 miliar.

Tentu, jumlah tersebut tidak sedikit. Angka tersebut juga menunjukan besarnya penghasilan pria berkepala pelontos tersebut.

Terlepas dari itu, aksi Deddy sudah sepatutnya mendapatkan pujian. Lantaran, di tengah hingar-bingar dunia hiburan, Deddy tetap menjalankan kewajibannya sebagai warga negara yang baik, yakni membayar pajak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana dengan artis lain? Kemudian, bagaimana pengalamannya membayar pajak? Begini ulasannya.

Deretan Artis Bayar Pajak

Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kelapa Gading mengumpulkan sekitar 200 Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi di Sport Club Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018) lalu. Wajib pajak ini mengikuti acara tax gathering dan pemberian penghargaan kepada WP Orang Pribadi.

Dalam pantauan detikFinance, acara ini diikuti sejumlah artis seperti Ferry Salim, Benjamin Joshua, dan Sigi Wimala. Adapula pasangan atlet legendaris bulu tangkis Susi Susanti dan Alan Budikusuma.

Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Kelapa Gading, Bagyo Ardananto mengatakan, penghargaan akan diberikan pada WP Orang Pribadi pembayar pajak terbesar. Lalu, juga diberikan pada pembayar pajak paling taat.

"Terkait tax gathering acara ini, kami selenggarakan dalam rangka pemberian piagam penghargaan. Untuk pembayar terbesar termasuk patuh menyampaikan SPT," kata dia.

Sambungnya, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi pada WP yang turut menjaga kemandirian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Penghargaan itu kita berikan karena kontribusi bapak ibu dalam membayar pajak, dalam menjaga kemandirian APBN," ujar dia.

Kata Artis Soal Pajak

Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Artis Sigi Wimala mengatakan, pajak penting untuk pembangunan, dengan membayar pajak berarti masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan.

"Tapi kalau kita sendiri nggak pernah, laporin pajak nggak pernah, nggak pernah nginjakin kaki ke kantor pajak, gimana bisa bilang kita involved dalam pembangunan negara kita," kata Sigi.

Artis lainnya, Ferry Salim mengaku telah memiliki NPWP sejak 20 tahun yang lalu. Bahkan, anaknya Brandon Salim sudah punya NPWP sejak umur 18 tahun.

Menurutnya, pajak penting untuk pembangunan, apalagi sebagian besar pendapatan negara berasal dari pajak.

"Manfaat prasarana, pembangunan, gaji PNS, pertahanan, keamanan dari pajak," ujar Ferry.

Ferry mengaku nyaman dengan sistem self assessment yang diterapkan pemerintah. Artinya, wajib pajak mesti menghitung, melaporkan, dan membayarkan pajaknya sendiri.

Curhat Artis yang Bayar Pajak

Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Pelaporan pajak untuk profesi artis tak selalu berjalan mulus. Pasalnya, rumah produksi yang mempekerjakan artis kadang lama dalam memberikan bukti potong pajak.

Ferry Salim, salah seorang aktor senior mengatakan, kadang untuk mendapat bukti potong membutuhkan proses yang lama.

"Bukti potong, agak sulit, bukan sulit, misal SPT perorangan saya harus lapor Maret, saya sudah minta akhir Januari. Tolong dong. Itu ngejar bisa sampai sebulan untuk mendapat bukti potong," kata dia.

Memang itu tidak terjadi di semua rumah produksi. Dia bilang, ada juga rumah produksi yang memberikan bukti potong cepat.

"Ada yang sangat kooperatif, ada yang kooperatif ada yang nggak. Maksudnya nggak koperatif artinya 'sebentar ya orang finance diurus', kita harus rajin mana nih," ungkapnya.

Artis lain, Sigi Wimala menambahkan, yang membingungkan terkait pajak artis ialah lantaran penghasilannya tidak tetap, sehingga kesulitan melapor SPT.

"Itu menurut aku hal-hal yang harus disosialisasikan. Aku juga bingung gimana pembayarannya, apalagi sekarang orang mulai freelance nggak cuma artis, fotografer, grafis desainer sekarang banyak kerja sendiri. Bagaimana hitungnya, kadang kerjaannya nggak tentu, itu bagaimana isi SPT," tukas dia.

Sindiran Keras Deddy Corbuzier untuk Para Artis

Foto: Hendra Kusuma
Deddy Corbuzier sempat mengunjungi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak usai mengunggah video di media sosial. Kala itu, dia menyatakan, hanya ingin diskusi terkait tata cara pembayaran pajak yang baik dan benar.

Deddy pun menyindir rekan profesinya yang suka pamer mobil mewah di media sosial.

"Ini isi hati petugas pajak dan isi hati saya. Karena begini, berapa banyak selebriti-selebriti yang isi instagram, isinya ketika wawancara di media itu yang dipamerin adalah mobil Lamborgini, Ferarri, hartanya, rumah, dan sebagainya," ungkapnya.

Menurutnya, setiap masyarakat sekalipun artis boleh sombong ketika sudah membayar pajak dari seluruh penghasilan yang telah didapat. Bahkan dia mengungkit terkait dengan unggahan video yang menunjukkan pembayaran pajaknya sebesar Rp 2,5 miliar.

"Kalau mau sombong Anda masih kalah sama saya. Jangan sombongin lu (kamu) punya apa, sombongin gua (saya) bayar pajak sisanya Rp 2,5 miliar per tahun, penghasilan gua berapa, itu. Setidak-tidaknya gua bisa nyombongin gua bayar pajak dan bisa bayar," tutupnya.

Halaman 2 dari 5
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads