.webp)
Hal tersebut dilakukannya saat melakukan peninjauan infrastruktur transportasi sebelum menghadapi musim mudik lebaran.
Pengujian tiket online itu awalnya dilakukan oleh Budi Karya dipandu oleh salah satu petugas. Di mana, pembelian tiket secara online ini dengan tujuan Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permisi Pak, saya mau beli tiket dengan online," kata pria itu.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu pun sontak bertanya atas kehadiran salah satu pria yang mengaku akan membeli tiket bus dengan jurusan Cepu.
"Kamu nggak diatur kan?," tanya Budi.
"Nggak Pak, jawab Pria itu.
Budi pun mendampingi pria itu membeli tiket onlne. Setelah menunggu hampir 10 menit, akhirnya proses pembelian tiket berhasil dilakukan.
Turut mendampingi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Ketua Organda Adrianto Djokosoetono.
Budi dan rombongan langsung meneruskan tinjauannya ke gedung keberangkatan. Di sini, dia melihat langsung fasilitas dan melihat langsung proses uji kelayakan kendaraan atau rampcheck.
Di sini Budi Karya melihat uji kelayakan bus dengan tujuan Jakarta-Jember mulai dari pengecekan lampu, wipper, spion, hingga klakson. Bahkan, dia juga naik ke dalam bus untuk mengajak ngobrol pengemudinya.
"Bagaimana ramp checknya? Bagus gak?," kata Budi.
"Bagus Pak, dulu nggak pakai itu (nunjuk spion kecil) ditangkap," jawab pengemudi.
Merasa informasi yang didapatkan cukup jelas, Budi dan rombongan pun kembali melakukan pengecekan uji kelayakan di bus lainnya. Menurutnya, pengemudi merasa puas dan setuju dengan adanya rampcheck sebelum berkendara jarak jauh.
"Sejauh ini oke, pengecekan kendaraan juga tadi saya tanya puas, jadi pengemudi cukup puas," ungkap dia. (zlf/zlf)
