Di hari pertama pemberlakuan paket kebijakan penanganan kemacetan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan turun ke lapangan mengecek implementasi dari aturan tersebut, tepatnya di Gerbang Tol Bekasi Barat 1.
Selain dia, Kapolri Tito Karnavian, Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala Korlantas Polri juga direncanakan ikut memantau langsung kondisi di Gerbang Tol Bekasi Barat 1 pada hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus kendaraan yang dilihat detikFinance sekitar pukul 06.45 WIB masih terpantau lancar sambil diatur oleh petugas kepolisian yang berjaga di sana.
Baca juga: Ganjil Genap Tol Cikampek Berlaku 12 Maret |
Sebagaimana diketahui, proses penyusunan dan implementasi kebijakan ini melibatkan lintas sektor mulai dari Korlantas Polri, PT Jasa Marga (Persero), Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Bekasi. Koordinasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kemacetan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Pertama karena jumlah kendaraan yang terus meningkat. Kedua karena adanya proses pembangunan proyek infrastruktur di sekitar ruas tol, meliputi proyek LRT, Jalan Tol Jakarta- Cikampek elevated, dan Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung.
Dengan implementasi 3 kebijakan tersebut diharapkan perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan alias V/C ratio akan menurun menjadi 0,89. Artinya kecepatan rata-rata kendaraan akan meningkat menjadi hingga 45 km/jam serta waktu tempuh lebih cepat menjadi 83 menit.











































