Jakarta -
Tiga kebijakan baru untuk mengatasi kemacetan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai berlaku sejak kemarin.
Kebijakan penanganan kemacetan tersebut meliputi pengaturan jam operasional angkutan barang (golongan III, IV dan V) pada ruas Tol Jakarta-Cikampek. Berlaku Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional.
Kedua, tentang pengaturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil-genap pada akses Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta. Berlaku Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, pemberlakuan lajur khusus bus di Tol Jakarta-Cikampek ruas Bekasi Timur - Jakarta dan pengoperasian Bus Transjabodetabek Premium setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional.
Apakah implementasi kebijakan tersebut di hari pertama berjalan sukses?
[Gambas:Video 20detik]
Di hari pertama pemberlakuan paket kebijakan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun langsung ke lapangan mengecek implementasi dari aturan tersebut, tepatnya di Gerbang Tol Bekasi Barat 1.
Selain dia, Kapolri Tito Karnavian, Kepala BPTJ Bambang Prihartono dan Kepala Korlantas Polri juga ikut memantau langsung kondisi di sana.
Pantauan detikFinance, Senin (12/3/2018) di lokasi, tim dari kepolisian sudah berjaga di sekitaran pintu tol. Arus kendaraan terpantau lancar sambil diatur oleh petugas kepolisian yang berjaga di area gerbang tol.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada segenap warga Bekasi karena mulai diberlakukan aturan ganjil genap kendaraan pribadi di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
"Kita minta maaf, masyarakat Bekasi apabila ini timbulkan suatu yang kurang nyaman. Yakinlah kekurangnyamanan ini cara kita memberikan service ke masyarakat," kata Budi Karya disela-sela meninjau Gerbang Tol Bekasi Barat 1.
Turut meninju lokasi Kapolri Tito Karnavian. Sejalan dengannya, Budi Karya menilai penting mendengarkan aspirasi masyarakat terkait diberlakukannya kebijakan penanganan kemacetan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Maka penerapan aturan ini tidak lantas mengabaikan kenyamanan masyarakat.
"Saya sepakat sekali dengan Pak Kapolri, keterlibatan masyarakat harus maksimal. Sebesar apapun kritik masyarakat harus kita dengar. Pada dasarnya masyarakat yang rasakan dan mereka akan rasakan baiknya bila mendapatkan suatu itu," lanjutnya.
Dikutip detikFinance, jumlah kendaraan yang melintas di GT Bekasi Barat 1 turun signifikan dibandingkan sebelumnya. Tercatat 1.820 kendaraan masuk melalui GT tersebut, atau turun 30% dari kondisi normal yang rata-ratanya 2.600 kendaraan.
Kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Bekasi Barat 2, pagi tadi menjadi 1.852 kendaraan, atau turun 38,2% dari kondisi normal sekitar 3.000 kendaraan.
Kendaraan yang melintas dari GT Bekasi Timur 2 menuju ke Jakarta tercatat 1.545 unit atau turun 35,6% dibanding kondisi normal yang mencapai 2.400 kendaraan.
PT Jasa Marga mencatat peralihan waktu perjalanan yang terjadi. Di GT Bekasi Barat 1 mulai pukul 04.00-05.00 WIB naik 37% dari lalulintas normal. Sementara di GT Bekasi Timur perubahan waktu perjalanan mulai meningkat dari pukul 05.00-06.00 WIB sebesar 23% dibanding hari biasa.
Secara keseluruhan, rata-rata penurunan kendaraan yang melintas mencapai 35% selama 3 jam pemberlakuan kebijakan pengatasan kemacetan tersebut.
Sejalan dengan diberlakukannya tiga aturan itu, Budi Karya ingin masyarakat mau pindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan massal. Apalagi pemerintah sedang membuat proyek transportasi massal, mulai dari LRT hingga MRT.
"Jadi pada saat nanti LRT beroperasi masyarakat bisa menggunakan LRT dan MRT ini," ujarnya.
Dia bersama Kapolri Tito Karnavian pun meluncurkan Operasi Green Line terkait pemantauan ganjil genap kendaraan pribadi di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Agar aturan tersebut benar-benar berjalan. "Hari ini kita mengupayakan kegiatan green line," kata
Maka diharapkan implementasi kebijakan ini akan berjalan dengan baik dan mampu secara efektif mengatasi kemacetan di tol. Pihak kepolisian akan memastikan implementasi ganjil genap kendaraan pribadi berlangsung tertib.
"Saya juga berterimakasih kepada stakeholder khususnya kepada Polri yang secara kompak kita mempersiapkan ini. Saya yakin program ini akan berjalan dengan baik karena nanti Pak Kapolri sudah menyatakan juga kita akan membikin satu tim yang akan melakukan suatu pantauan," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman