Hal itu merupakan hasil pertemuannya dengan pihak Qatar Investment Authority (QIA) tadi pagi di Kantor Kemenko Kemaritiman. Komitmen itu juga sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemudian mereka juga mau investasi di infrasturuktur," kata Luhut di Komplek Istana, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah meninjau Mandalika, mereka mau investasi di Mandalika, mereka punya saham di banyak perusahaaan, ada hotel-hotel di situ," tambah dia.
Selanjutnya, pihak Qatar juga ingin berinvestasi di Indonesia mengenai ketahanan pangan. Luhut menyebutkan untuk investasi ini akan dilakukan bersama dengan Indonesia.
Dia menyebut ada 107 hektar lahan di Kalimantan Tengah yang siap ditanami beberapa komoditas pangan. Lalu, Qatar juga ingin pembudidayaan ikan yang lokasinya di Sabang, dan sektor telekomunikasi.
"Jadi nanti kita joint, berapa persen berapa persen, nah jadi mungkin 30 tahun, 20 tahun, nanti kita cari formatnya lah. Jadi ketergantungan makanan (Qatar) ke orang lain nanti tidak ada lah. Dia punya tekad, tapi kita juga dapat untung (ekspor)," tutur dia.











































