Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo, mengatakan harga beras turun karena beberapa daerah sentra produksi panen raya. Saat ini pasokan beras di PIBC ada sebanyak 40.000 ton.
Menurutnya angka tersebut tergolong aman dengan rata-rata beras yang masuk mencapai 3.000 ton/hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"40 ribu ton masih segitu (pasokan beras). Rata-rata di atas 3.000 ton beras masuknya dan artinya ini aman," katanya kepada detikFinance, Kamis (29/3/2018).
Arief melanjutkan, beras yang masuk ke PIBC berasal dari berbagai daerah. Misalnya dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan luar Pulau Jawa.
"40-50% dari Jawa Barat. Mulai dari Karawang, Indramayu, Cirebon. Kemudian sekitar 24% dari Jawa Tengah. Nah, sebagian sisanya lagi dari antarpulau itu dari Lampung, Sulawesi mulai Sidrap, Pinrang masuk ke kita," jelasnya.
Baca juga: Harga Beras Medium Turun Jadi Rp 8.500/Kg |
Pasokan beras yang terus berjalan sehingga akhirnya memangkas harga beras antara Rp 1.000-Rp 1.500.
"Medium sebelumnya di atas Rp 10.000/kg jadi turunya sudah Rp 1.000 sampai Rp 1.500. Premium juga hampir sama. Jadi beras itu kalau pasokannya banyak dia otomatis akan stabil," tutur Arief. (hns/hns)











































