Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, meski frekuensinya berkurang namun kapasitasnya tetap. Sebab, pengurangan frekuensi ini diganti dengan penambahan gerbong.
"Sebenarnya tidak mengganggu yang kita rencanakan memang akan mengurangi. Tapi kereta yang lain yang tadinya 10 menjadi 12 gerbong," ujar dia kepada detikFinance, di Bandung, Rabu (4/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, kata dia, kapasitas tidak berkurang. Lantaran, dengan gerbong yang ditambah, jumlah penumpang yang masuk semakin banyak.
"Kapasitasnya enggak berkurang. Dari jumlah sekian berkurang, disubstitusi dengan menambah gerbong," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi Karya memastikan, operasional Kereta Bandara tak akan mengganggu operasional kereta lain.
"Saya diskusi KAI, saya pastikan Kereta Bandara enggak ganggu yang lain, dicapai dengan menambah jumlah gerbong," tutupnya. (zlf/zlf)











































