Darmin mengatakan, pemerintah masih harus menyelesaikan beberapa hal yang masih dalam perundingan.
"Ya ada sedikit lagi yang kurang, tapi itu akan segera diselesaikan, akan selesai paling lambat Agustus," kata Darmin di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, kesepakatan perjanjian kemitraan komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) adalah kesepakatan dagang antara Indonesia dan Australia dalam rangka meningkatkan kerja sama perdagangan antara kedua negara.
Pada pertemuan bilateral antara Jokowi dan Turnbull di sela KTT Apec 2017 di Da Nang, Vietnam, Jokowi menargetkan perjanjian dagang ini selesai pada akhir 2017. Namun, hingga trimester 2018 perjanjian dagang ini belum juga selesai.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menambahkan walaupun negosiasi CEPA hampir 90% selesai, masih ada beberapa hal yang perlu dibahas. Rencananya, proses negosiasi akan dilanjutkan kembali.
"Kita harapkan April bertemu kembali inter-sessional meeting untuk mencoba menjembatani atau menyelesaikan sisa yang ada. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa dicapai kesepakatan," tutur Retno.
(hns/hns)