Perundingan Kerja Sama RI-Australia Dikebut, Kelar Agustus

Perundingan Kerja Sama RI-Australia Dikebut, Kelar Agustus

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 06 Apr 2018 15:43 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Perundingan kesepakatan perjanjian kemitraan komprehensif Indonesia-Australia atau IA-CEPA) dalam waktu dekat akan rampung. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membahas mengenai IA-CEPA.

Darmin mengatakan, pemerintah masih harus menyelesaikan beberapa hal yang masih dalam perundingan.

"Ya ada sedikit lagi yang kurang, tapi itu akan segera diselesaikan, akan selesai paling lambat Agustus," kata Darmin di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelesaian yang dimaksud, lanjut Darmin, yakni di sektor barang dan jasa. Oleh karenanya dia berharap penyelesaiannya dapat dilakukan pada Agustus tahun ini.

Untuk diketahui, kesepakatan perjanjian kemitraan komprehensif Indonesia-Australia atau Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) adalah kesepakatan dagang antara Indonesia dan Australia dalam rangka meningkatkan kerja sama perdagangan antara kedua negara.

Pada pertemuan bilateral antara Jokowi dan Turnbull di sela KTT Apec 2017 di Da Nang, Vietnam, Jokowi menargetkan perjanjian dagang ini selesai pada akhir 2017. Namun, hingga trimester 2018 perjanjian dagang ini belum juga selesai.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menambahkan walaupun negosiasi CEPA hampir 90% selesai, masih ada beberapa hal yang perlu dibahas. Rencananya, proses negosiasi akan dilanjutkan kembali.

"Kita harapkan April bertemu kembali inter-sessional meeting untuk mencoba menjembatani atau menyelesaikan sisa yang ada. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa dicapai kesepakatan," tutur Retno.
(hns/hns)

Hide Ads