Pesantren di RI Bakal Punya Minimarket Bernama Umat Mart

Pesantren di RI Bakal Punya Minimarket Bernama Umat Mart

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 11 Apr 2018 13:56 WIB
Ilustrasi Toko Ritel (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta - Di tengah isu lesunya sektor ritel tanah air, pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) justru melihat peluang usaha baru di sektor ini ditandai dengan bakal dibuatnya toko ritel di pesantren yang mengambil nama Umat Mart.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey menjelaskan, Ide tersebut berawal dari pelatihan kewirausahaan yang dilakukan HIPMI di sejumlah pesantren.


Pelatihan ini pun mendapat respons positif dari pemerintah. Bahka pemerintah ingin program ini tak berakhir hanya sebagai pelatihan namun ini ingin diwujudkan dalam progran yang lebih nyata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat HIPMI mengadakan Rakernas dan mereka meminta untuk Pak Jokowi di akhir Maret kemarin terciptalah (ide Umat Mart). Presiden menginginkan juga pondok pesantren yang memang bisa menjadi rencana Hipmi untuk bisa bekerja sama. Agar anak anak pesantren ini bisa belajar mengenai sistem jual beli modern di retai," kata Roy kepada detikFinance, Rabu (11/4/2018).

Setelah berunding mengenai program pengadaan mini market dan dibuat konsepnya oleh HIPMI, lalu digandeng lah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sebagai pihak yang dianggap paling memahami industri di sektor ini.

"Nah karena kami (Aprindo) yang ahli di bidang retail, kami diajak dalam program ini," sambung dia.

Seperti apa ya konsepnya?

Roy menjelaskan, Umat Marat mart akan berbentuk mini market yang menyediakan kebutuhan sehari hari dari para santri. Mulai dari air mineral, makanan ringan hingga berbagai kebutuhan primer lainnya.


Rencana ini juga dimaksudkan untuk menciptakan pusat kegiatan ekonomi baru di masyarakat yang pengelolaannya lebih profesional.

"Ya sudah mulailah dari adanya pembukaan atau menyediakan fasilitas. Waktu di konpers kan toko ini sudah ada kan beberapa ponpes sudah ada namun belum terkelola dengan manajemen retail yang sebenarnya baru dikelola oleh manajemen retail yang lama yaitu koperasi dan itu sangat kekeluargaan," papar dia.

Untuk tahap awal akan ada 10 toko ritel yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Mei 2018. (dna/dna)

Hide Ads