"Tidak usah ada kekhawatiran, Insya Allah kita akan memasuki bulan suci ramadhan seperti di tahun 2017. Stoknya aman, ini sampai 4-5 bulan rata-rata," ujar Enggartiasto usai melakukan teleconference dengan seluruh Kadivre Bulog di Gedung Bulog Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (19/4/2018).
Tak hanya itu, Enggartiasto mengatakan hasil teleconference dengan seluruh Kadivre Bulog dan Kepala Dinas Perdagangan di berbagai provinsi menyatakan harga beras di seluruh wilayah sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua menyatakan sudah sesuai dengan HET," kata pria yang biasa disapa Enggar itu.
Kesesuaian harga tersebut terjadi di beberapa daerah seperti Aceh, Sulawesi Selatan, Jambi, harga beras di daerah berada di bawah HET.
Di sisi lain, harga beras di beberapa daerah masih ada yang di atas HET, namun Enggar menjamin akan menekan harga tersebut agar sesuai HET.
"Ada yang masih sedikit di atas tapi besok sudah bisa dipastikan kembali sesuai HET," tambahnya.
Kendati stok beras telah dipastikan aman, Enggartiasto menyatakan tetap menyarankan pihak Bulog untuk standby. Hal ini untuk membantu menyuplai agar tidak terjadi kekurangan bahan pangan ini.
Dia juga mengimbau untuk seluruh pedagang beras di pasar tradisional wajib menjual beras medium sesuai HET.
"Kalau kita mewajibkan saja tapi tidak menyediakan itu salah. Jadi kita sediakan juga," tutur Enggar. (hns/hns)