Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, jembatan yang ambrol tersebut merupakan salah satu akses distribusi terpenting dari Jawa Timur ke wilayah lain hingga Jakarta.
"Adanya kejadian di Tuban akan kita perhitungkan karena di sana merupakan jalur utama distribusi dari Jawa Timur," kata dia di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo mengatakan, Satgas Pangan akan memastikan apakah robohnya jembatan berdampak pada distribusi pangan atau tidak. Sejauh ini, kata dia, belum berdampak pada distribusi maupun kenaikan harga pangan.
Lanjut Setyo, Jawa Timur sendiri menjadi pemasok penting untuk komoditas beras, telur, dan cabai.
"Telur, cabai, beras dari Jawa Timur. Jawa Timur itu penghasil beras terbesar di Indonesia. Blitar penghasil cabai cukup signifikan. Itu lebih dari 30% dari Blitar," sambungnya.
Sementara, Setyo menuturkan, saat ini Satgas Pangan tengah melakukan persiapan terkait penanganan lonjakan harga jelang Ramadan. Hari ini, pihaknya akan melakukan evaluasi secara internal sebelum mengumpulkan para pemangku kepentingan terkait.
"Kami sendiri sore ini ada evaluasi internal, minggu depan akan mengundang kementerian lembaga," ujar dia. (ara/ara)