Awas! Mainkan Harga Beras Disikat Buwas

Awas! Mainkan Harga Beras Disikat Buwas

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 28 Apr 2018 09:20 WIB
Dirut Bulog Budi Waseso/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Dalam rangka mempercepat program-program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan susunan direksi baru Perum Bulog pada Jumat (27/04/2018).

Keputusan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulo.

Dalam salinan keputusan tersebut, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso diangkat menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Selain itu, Triyana diangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Budi Waseso, yang akrab disapa Buwas mengatakan akan menjaga pasokan dan stabilitas harga beras. Bukan itu saja, Buwas menegaskan tak segan menyingkirkan pihak-pihak yang berani memainkan harga beras.

"Kalau seandainya ada (yang memainkan beras) itu tugas saya, harus ditertibkan. Kalau tidak tertib mana sampai. Kita bersihkan, kalau perlu disingkirkan, disingkirkan," katanya.

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut Buwas mengatakan tugasnya sekarang berbeda. Sebelumnya tugas yang dia jalani demi kepentingan generasi bangsa, maka sekarang untuk kepentingan perut masyarakat.

"Ini tantangannya berat. Mudah-mudahan pangan ini stabil tidak ada yang memainkan pangan, karena ini kepentingan orang banyak," ungkap dia.

Untuk jangka pendek, Buwas mengaku diminta untuk menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras menjelang puasa dan Lebaran yang akan berlangsung Mei sampai Juni 2018 mendatang.


"Tugas-tugasnya masalah pangan khususnya beras, yang penting menjelang puasa dan Lebaran. Paling utama kesediaan barang dan stabil harga. Jadi harus berpikir demand dan suplai. Sehingga dalam menyambut hari besar puasa dan Lebaran, ketersediaannya terjamin," ujarnya
.
Jenderal purnawirawan bintang tiga itu mengatakan, masih perlu mendalami peran dan fungsi Bulog sehingga bisa melaksanakan tugasnya dan mencapai tujuan yang diamanatkan pemerintah.

"Pada prinsipnya kita mendapatkan amanah harus bekerja sebaik mungkin. Saya terdidik kan abdi negara ini amanah, ini ibadah saya," tutur Buwas. (hns/hns)

Hide Ads