Jadi PNS Lewat Sekolah Kedinasan Tak Kalah Diminati

Jadi PNS Lewat Sekolah Kedinasan Tak Kalah Diminati

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 01 Mei 2018 09:35 WIB
1.

Jadi PNS Lewat Sekolah Kedinasan Tak Kalah Diminati

Jadi PNS Lewat Sekolah Kedinasan Tak Kalah Diminati
Foto: Andhika/detikcom
Jakarta - Pemerintah telah menutup masa pendaftaran sekolah kedinasan di 8 kementerian/lembaga (K/L) pada 30 April 2018. Hasilnya, masyarakat cukup antusias untuk bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) melalui jalur tersebut.

Pada pertengahan hari terakhir saja, lebih dari 260 ribu peserta telah mendaftar sekolah kedinasan tersebut. Jumlah itu terus bertambah hingga pendaftaran ditutup pada tengah malam, atau pukul 24.00 WIB.

Kedelapan K/L tersebut adalah Kementerian Keuangan (PKN STAN), Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Badan Siber dan Sandi Negara (STSN), Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim), dan Badan Intelijen Negara (STIN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, Poltek dan Akademi). Total, jumlah siswa yang dibutuhkan mencapai 13.677 siswa.

Berikut berita selengkapnya:
Berdasarkan data yang diterima detikFinance dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tercatat bahwa sistem telah mencatat sebanyak 260.922 orang sudah mengikuti pendaftaran.

"Posisi pada (pukul) 09.11 WIB pendaftar 260.922," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan.

Ridwan mengatakan para peserta diminta untuk terus memantau informasi seputar pendaftatan sekolah kedinasan di media sosial BKN. Khususnya pada hari terakhir pendaftaran ini.

"Pantau terus medsos kami. (Rinciannya) Masih diproses," kata Ridwan.

Jumlah pendaftar sekolah kedinasan mencapai 314.829 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 260.132 pelamar sudah menentukan sekolah. Sedangkan yang belum menentukan sekolah sebanyak 54.967 orang.

Berdasarkan data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang diterima detikFinance, Senin (30/4/2018), Politeknik Keuangan negara (PKN) STAN masih menjadi favorit dengan jumlah 139.460 pendaftar.

Sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan ini membuka formasi sebanyak 7.301. Pada Jumat (27/4) lalu, jumlah pendaftar di PKN STAN sejumlah 115.155 orang. Artinya, hari ini jumlah pendaftar di PKN STAN naik sebesar 24.305 orang.

Posisi favorit kedua ditempati oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan pendaftar sebanyak 42.834 orang. Tahun ini, IPDN membuka 2.000 formasi calon taruna.

Untuk posisi ketiga masih ditempati oleh Politeknik Statistika STIS milik Badan Pusat Statistik dengan pendaftar mencapai 16.755 orang. Padahal, Politeknik Statistika hanya membuka 600 formasi.

Persaingan yang ketat untuk bisa mendapatkan kursi sekolah kedinasan kerap membuka peluang kesempatan sejumlah oknum dalam membuka jasa calo. Calo tersebut biasanya memberi iming-iming bisa memuluskan langkah peserta untuk lolos seleksi.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Herman Suryatman pun mengingatkan agar para peserta tidak tergiur dengan oknum yang meminta sejumlah bayaran dan menjanjikan lolos tahapan tes tersebut.

"Jangan percaya calo. Jika ada seseorang yang menjanjikan lulus, segera laporkan kepada kami," katanya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Sebab sekarang ini tes yang dilakukan dalam seleksi masuk sekolah kedinasan menggunakan sistem online yang transparan. Dengan sistem tersebut, maka upaya tindakan kecurangan bisa langsung terlihat.

Hide Ads