Harga Perhiasan Naik, Bikin April Inflasi 0,10%

Jakarta - Sepanjang bulan April 2018, tercatat inflasi sebesar 0,10%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sumbangan terbesar terhadap inflasi bulan April adalah naiknya harga pakaian.

"Kalau dilihat menurut kelompok pengeluaran, dari 7 kelompok, inflasi yang terbesar terjadi untuk kelompok sandang (pakaian) 0,29%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di kantor BPS, Rabu (2/5/2018).

Dari sektor sandang, kenaikan paling menyolok dialami oleh harga emas untuk perhiasan. "Sandang inflasi 0,29% dan berikan andil 0,02% disumbang emas perhiasan yang berikan andil 0,01%," beber Yunita.

Baca juga: Kenaikan Harga Pertalite Sumbang Inflasi April

Sumbangan inflasi lain di bulan April 2018, datang dari makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan inflasi 0,24% dengan andil 0,05%. Lalu ada perumahan, air, listrik dan bahan bakar inflasi 0,16% dengan andil 0,04%.

"Untuk kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar, inflasi 0,16% dipengaruhi oleh kontrak rumah yang memberikan andil inflasi 0,02%," sambung dia. (dna/ang)