Cerita Sri Mulyani Bareng Sandi Bahas Renovasi Lapangan Banteng

Cerita Sri Mulyani Bareng Sandi Bahas Renovasi Lapangan Banteng

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 07 Mei 2018 11:48 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wagub DKI Sandiaga Uno.Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita soal keputusan merenovasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Hal itu dipaparkannya saat mengunjungi lokasi tersebut bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Sri Mulyani menjelaskan keputusan untuk merenovasi Lapangan Banteng terjadi saat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempromosikan skema pembiayaan antara pemerintah dan swasta atau dikenal dengan public private partnership (PPP). Kala itu, Sandiaga baru saja menjadi Wakil Gubernur.

"Pak Sandi (Sandiaga Uno) dilantik jadi Wagub dan bertemu dengan saya, di tempat saya dan saya tunjukkan ini Lapangan Banteng waktu itu promosi perjanjian kerja sama pemerintah dan swasta dan badan usaha, beliau mewakili Pemprov DKI," ujar dia di Lapangan Banteng Jakarta, Senin (7/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Waktu itu, Sri Mulyani mengatakan, Kemenkeu memiliki taman namun tak bisa dinikmati. Sri Mulyani bertanya ke Sandiaga apakah akan diperbaiki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau pemerintah pusat.

"Pak Sandi Kemenkeu ada taman, yang saya itu sudah tidak bisa menikmati dan menurut saya harusnya Pemerintah DKI perbaiki. Kita tanya saya atau Pak Sandi yang mau benerin?"ujar Sri Mulyani.


Singkat cerita, proyek itu diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan swasta.

Menurut Sri Mulyani, Sandiaga sudah menunaikan janjinya. Dia bilang, dalam waktu kurang dari 5 bulan Lapangan Banteng sudah menunjukan perbaikan.

"Pak Sandi sudah undang saya kemajuan di Lapangan Banteng ini bagus sekali," ujarnya.

Dia menambahkan, Lapangan Banteng akan menjadi tempat yang ramah bagi masyarakat. Nantinya, Lapangan Banteng bisa digunakan untuk bermain, olahraga, hingga pertunjukan.

Sandiaga mengatakan, Lapangan Banteng merupakan proyek yang dikerjasamakan dengan swasta. Dia juga menambahkan, proyek ini menciptakan lapangan kerja.

"Dan ini truly PPP, karena kita berikan swasta pengerjaan aset milik pemerintah 700 lapangan kerja. Impactnya mudah-mudahan dirasakan sebelum bulan puasa," tutupnya.



Saksikan videonya disini:

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads