Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, belanja tersebut berasal dari atlet, staf (official), media, dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bambang mengatakan, dari atlet mancanegara akan melakukan belanja Rp 2,0 juta per hari, official Rp 2,0 juta per hari, media Rp 1,7 juta per hari, dan wisatawan mancanegara Rp 2,2 juta per hari. Total, belanja yang dilakukan pengunjung asal mancanegara saat Asian Games berlangsung mencapai Rp 2,7 triliun.
Dari pengunjung domestik, total belanja yang dikeluarkan sebesar Rp 882 miliar. Belanja itu dilakukan atlet dan official, media, penonton, dan sukarelawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dampak langsung Rp 3,6 triliun dari pengeluaran peserta dan pengunjung," kata dia dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Bambang menambahkan, dampak langsung ialah perputaran uang yang terjadi saat hajatan ini berlangsung. Sementara, dampak tidak langsung ialah dampak turunan dari kegiatan tersebut. Kementerian PPN belum memaparkan dampak tidak langsung kegiatan tersebut.
"Dampak langsung, itu misalnya saya beli kaos ini, misal kaos Asian Games, saya beli kaos katakan Rp 150 ribu itu dampak langsung," ungkapnya.
Adapun distribusi belanjanya yakni, akomodasi Rp 1,3 triliun, makanan minuman Rp 629 miliar, hiburan Rp 280 miliar, belanja souvenir Rp 561 miliar, dan transportasi Rp 641 miliar.
Lanjut Bambang, belanja tersebut lebih banyak di Jakarta dengan total Rp 2,6 triliun dan Palembang Rp 967 miliar. Menurut Bambang, belanja ini merupakan dampak ekonomi dari Asian Games 2018.
"Yang kami sampaikan baru dampak langsung, berapa spending yang dilakukan atau selama Asian Games dari berbagai pihak dari atlet, official, sampai media, dan yang dilakukan pemerintah membangun infrastruktur. Nanti, setelah event berlangsung kami akan membangun forum serupa menjelaskan dampak tidak langsung," tutupnya. (zlf/zlf)