Pasca Bom Jatim, Pengawasan Stasiun Gambir dan Senen Diperketat

Pasca Bom Jatim, Pengawasan Stasiun Gambir dan Senen Diperketat

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 14 Mei 2018 09:37 WIB
Foto: Kepadatan di Stasiun Gambir (Adit-detikcom)
Jakarta - Terkait peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur kemarin dan di sebuah rumah susun di Sidoarjo, PT KAI Daop 1 Jakarta meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pengawasan di wilayah kerjanya, Jakarta.

Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi fokus pengawasan utama, di mana dua stasiun ini merupakan awal pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah dan jarak jauh, dan hampir setiap hari terdapat ribuan orang di dua lokasi tersebut.

Antisipasi yang dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta antara lain, memperketat pengawasan dengan menambah jumlah personel pengamanan yang sebelumnya hanya 25 personel per hari menjadi 30 personel di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain itu, disiapkan mirror untuk kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun, proses Pemeriksaan boarding pass juga menjadi lebih ketat yang dilengkapi alat scanner detektor logam portable.

"Semua orang yang ada di stasiun, baik itu pengguna jasa maupun seluruh pegawai kereta api tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang atau benda yang mencurigakan. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau laporkan kepada petugas stasiun setempat", ungkap R. Dadan Rudiansyah, Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta dalam keterangannya, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Tak hanya itu, Dadan juga menghimbau kepada seluruh petugas di Stasiun wilayah Daop 1 Jakarta untuk terus waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan.

"Perketat penjagaan dan pengawasan, jangan sampai kecolongan", kata Dadan. (ara/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads