Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Yon Arsal mengatakan, realisasi tersebut capaian yang baik. Dia mengatakan, beberapa sektor tumbuh double digit dibanding kuartal sebelumnya.
Dia menyebutkan, sektor industri pengolahan menyumbang penerimaan pajak sampai Rp 63,91 triliun. Sektor ini tumbuh 16,72%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sektor perdagangan juga tumbuh positif. Realisasi pajaknya sebesar Rp 53,10 triliun atau tumbuh 28,64%.
Kemudian, dia mengatakan, sektor yang tumbuh signifikan ialah sektor pertambangan. Realisasi sektor pertambangan Rp 11,78 triliun. Secara persentase, sektor ini tumbuh 70,88%.
Dia mengatakan, kontribusi sektor pertambangan ditopang oleh penguatan harga komoditas.
"Pertambangan tumbuhnya luar biasa 70%," ujarnya.
Sementara, transportasi dan gudang realisasinya Rp 9,61 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 10,76%.
Kemudian, adminitrasi pemerintah realisasinya Rp 4,29 triliun. Sedangkan, sektor pertanian kontribusinya Rp 4,19 triliun. (zlf/zlf)