Demikian dikutip dari riset monex yang dikutip detikFinance, Rabu (16/5/2018).
Meski data penjualan ritel AS dirilis lebih rendah dari perkiraan Selasa kemarin, namun hal tersebut tidak berdampak banyak terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Yield Treasury AS tenor 10 tahun naik ke atas 3% dan mencapai level tertinggi sejak 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh pelaku pasar, yield Treasury tenor 10 tahun biasanya dijadikan barometer tingkat suku bunga instrumen finansial. Jika yield-nya mengalami kenaikan, pasar melihat suku bunga acuan The Fed akan meningkat.
Harga emas sensitif dengan tingkat suku bunga di AS, jika suku bunga meningkat emas cenderung melemah. Setelah menembus ke bawah level US$ 1300, emas kemungkinan akan semakin tertekan, terlebih melihat probabilitas kenaikan suku bunga di AS pada bulan depan sebesar 95% berdasarkan perangkat Fedwatch milik CME Group.
Harga emas yang saat ini bergerak di kisaran US$ 1293, berpotensi melemah ke area US$ 1280. (dna/ara)