Harga Telur Ayam Tinggi, Mentan Minta Satgas Pangan Cek Kartel

Harga Telur Ayam Tinggi, Mentan Minta Satgas Pangan Cek Kartel

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Senin, 21 Mei 2018 13:02 WIB
Pedagang telur ayam/Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikcom
Jakarta - Harga telur ayam melonjak saat Ramadan ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah meminta Satgas Pangan Polri mengecek pemicu lonjakan harga tersebut.

Dia meminta Satgas Pangan mengecek ada tidaknya kartel yang memicu lonjakan harga telur ayam. Seharusnya, kata Amran harga telur tidak naik karena produksi di dalam negeri cukup.

"Kami minta satgas pangan kita sinergi ada satgas pangan karena selalu ada kartel. Kami minta beri sanksi seberat-beratnya. Yang kartel aku sampaikan tegas yang kartel ada hubungan dengan pertanian, apakah impor ekspor, terutama impor kami cabut rekomendasinya dan tidak berbisnis lagi di Indonesia," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Senin (21/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menambahkan seharusnya harga telur ayam tidak melonjak karena pasokan di dalam negeri cukup, bahkan sudah ekspor. Dia pun mengimbau ke pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi hingga penjualan tidak menjual telur ayam dengan harga tinggi.

"Beri tahu jangan jual mahal karena produksi kita banyak, sampaikan menteri pertanian mengatakan bahwa kita sudah ekspor," kata Amran.

Sebagai informasi, harga telur ayam melonjak sejak sebelum Ramadan. Harga telur ayam yang sebelumya di kisaran Rp 22.000-Rp 23.000/kg, melonjak jadi Rp 26.000-Rp 28.000/kg. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads