Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kerja sama antar Bulog dan Polda ini menyediakan bahan pokok dengan harga alternatif. Masyarakat bisa mendapat harga murah, dan tidak kesulitan khususnya di bulan Ramadan.
12 titik sasaran operasi pasar ini dilakukan di masing-masing Polres jajaran Banten. Polres akan menentukan titik strategis yang bisa menjadi sasaran operasi pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo mengatakan upaya stabilitas harga ini berlangsung sampai H-2 jelang Lebaran. Ia menjamin bahwa harga yang disediakan dan suplai Bulog akan lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Ini tidak kemahalan, beras (medium) 1 kilo bisa kurang dari Rp 9.000. Di sini masyarakat juga bisa mendapatkan daging dengan harga Rp 80.000," ujarnya.
Di tempat sama, Kepala Bulog Divre DKI-Banten Mansur menjelaskan, operasi pasar bersama Polda Banten ini jadi yang pertama. Ada 70 ton beras yang disiapkan untuk operasi pasar di 12 titik pada Ramadan kali ini.
Mansur menambahkan jika pasokan Bulog ini habis dalam 1 hari, pihaknya akan menambah stok sampai selesai operasi pasar.
"Semua harga ini di bawah. Bulog menyediakan 70 ton untuk hari pertama, jika habis, kami siap siap suplai. Semua barang ada tersedia cukup. Silahkan dijual dengan harga murah," kata Mansur. (bri/hns)











































