Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan, Eva Yuliana, mengatakan pasar murah Ramadan ini digelar mayoritas di pondok pesantren (ponpes).
"Paket sembako seharga Rp 120 ribu kita jual Rp 50 ribu. Dengan ini, masyarakat kita ajak niatnya bersedekah, karena uangnya nanti digunakan untuk pengembangan pesantren," kata Eva di pasar murah Ponpes Al-Muayyad Windan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (25/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar murah ini hasil kerja sama dengan sekitar 40 perusahaan melalui dana program tanggung jawab sosialnya," ujarnya.
Melalui pasar murah, Kemendag sekaligus memantau harga-harga bahan pangan di tiap daerah. Menurutnya, beberapa bahan pangan yang perlu diperhatikan Ramadan ini ialah ayam dan telur.
Harga dua komoditas tersebut, kata dia, saling berhubungan. Keduanya terpantau mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. Eva mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi.
"Penyebabnya bisa di produksi, yaitu masalah pakan atau penyakit. Atau bisa juga masalah distribusi. Pedagang dan peternak akan kita ajak duduk bersama dan kita carikan solusi bersama kementerian lain," tutupnya.
(zlf/zlf)











































