Aksi demo digelar di Kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB.
"Siang hari ini maupun sore nanti kita akan lakukan aksi, kita minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perindustrian supaya tidak impor garam 3,7 juta ton dari Australia maupun India," kata Koordinator Aksi saat menyampaikan orasinya di Kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Impor garam 3,7 juta ton, bahwa ini sama saja mematikan petani garam di Indonesia kawan kawan," jelasnya.
Dia menilai seharusnya pemerintah bertanggungjawab menyejahterakan petani garamnya sendiri. Hal itu sesuai amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
"Impor ini sama saja mematikan petani garam. Bagaimana kita lihat kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita kembali ke UUD 45, dimana pemerintah wajib sejahterakan rakyatnya. Tapi hari ini dari Sabang sampai Merauke begini-begini saja," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menolak keras kebijakan pemerintah terkait impor garam ini. Acara pun dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
(zlf/zlf)